Kereta Oleng dan Jatuh Disaat Beraksi
Penjambret HP Putri Lurah Diamuk Massa
SIANTAR
Dores Sinaga, diamuk massa
Pengakuan Tami Ervi Sawitri, ketika ditemui Senin (5/9) sekira jam 17.30 wib, di Mapolres saat akan membuat laporan pengaduan, Sulung dari 2 bersaudara putri pasangan Sofyan Hasibuan, Lurah Tanjung Tongah, dengan Eri Handayani tersebut, kepada Siantar 24 Jam mengaku, membonceng Ria Juliana, teman sekampungnya, mengendarai kereta Honda Vario, untuk mengisi bensin ke SPBU yang berjarak sekira 300 meter dari TKP.
“Mau mengisi bensinnya tadi kami, tiba-tiba disepan Wisma Tama, datang dari belakang kereta, langsung menarik paksa HP-ku yang dipegang Ria. Mereka sempat tarik-tarikan, tapi ketika HP itu dilepas, Kami (Tami dan Dores Sinaga,red) kehilangan keseimbangan dan akhirnya kami sama-sama terjatuh,”ungkap calon mahasiswi yang baru lulus SMA tersebut.
Serta menambahkan, setelah terjatuh, Dores Sinaga sempat melemparkan HP Nokia type X2-01 warna hitam miliknya, dan berniat melarikan diri.
“Untung langsung datang orang yang ada di belakang kami, memukul dia (Dores) dan kemudian disusul orang banyak memukulinya, kalo gak! Pasti dia sudah kabur! Bahkan pemuda yang pertama memukul, sempat mengatakan bahwa dia bersedia menjadi saksi. Jangan takut dek aku jadi saksi,”tambahnya setengah meniru ucapan pemuda yang tak dikenalnya itu, dan diamini oleh Ria.
Selanjutnya Tami dan Ria, berobat ke klinik Suaka Insan di Jalan Seram Kecamatan Siantar Barat, di klinik tersebut Ria mendapat perawatan terhadap luka-luka gugus, pada wajah bagian pipi kanan, pergelangan tangan kiri, dan telapak tangan kanan, yang dialami Tami saat terjatuh dari kereta yang dikendarainya.
“Kami sudah sempat pulang, tapi gak lama kemudian Polisi langsung datang menjemput kami, untuk membuat laporan pengaduan,”tutur Tami.
Sementara Dores Sinaga, jambret pengendara kereta Suzuki Smash warna Hitam BK 6053 LI, ketika ditemui di Mapolres Siantar, warga Jalan Sibatu-batu Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari, itu mengaku mencuri karena U Sinaga, bapaknya, tidak pernah bekerja lagi, sementara R br Tambunan, ibunya, hanya jualan di pasar pagi.
“Bapakku tukang, tapi gak pernah kerja lagi bang! Sedangkan mamakku hanya jualan dipasar paginya,”ujar anak sulung dari 4 bersaudara itu.
Lajang usia 19 tahun, yang mengaku karyawan BHL bagian gudang di perusahaan rokok terbesar di Sumatera Utara, itu juga menambahkan, dia mencuri HP tersebut ketika dia baru pulang dari kerjanya di Gang Aman Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur.
“Baru kali ini aku kek gini, bang! Karena banyak masalahnya dirumah, bang!”tambahnya seraya mengaku bahwa HP curian, itu rencananya akan dijualnya lagi.
Amatan Siantar 24 Jam di TKP, Jalan SM Raja tepatnya di depan Wisma Tama Kota Siantar, tampak kereta yang dikendarai Dores Sinaga masuk ke dalam lubang sedalam sekitar 1 meter. Juga tampak Kapolres Siantar AKBP Alberd TB Sianipar Sik MH sedang jalan kaki, dengan mengenakan pakaian olah raga langsung memerintahkan anak buahnya, untuk melancarkan arus lalu lintas, yang sempat macet akibat kejadian tersebut.
Dari salah seorang pengendara kereta diketahui, pelaku jambret sudah diamankan ke Pos Pam yang berada di Jalan Parapat dekat Jembatan Timbang di Simpang Dua.
“Jambretnya sudah dibawa ke Pos Pam di simpang dua, Pak”ucapnya seakan memberi laporan, kepada para petugas Reskrim dan Intel yang langsung terjun ke TKP.
Kapolres Siantar AKBP Alberd TB Sianipar Sik MH, melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Serta menambahkan, pelaku berikut dengan kereta yang dikendarainya sudah diamankan di Mako, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban sudah membuat laporan pengaduan, pelaku akan kita jerat dengan pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun,”tegas Altur. (Napit)
Komentar
Posting Komentar