Kantor Lurah Kelurahan Pardamean Dibobol Maling

SIANTAR

Setelah giliran sejumlah sekolah, kini giliran kantor kelurahan, tidak tanggung-tanggung dalam hitungan hari, 2 kantor kelurahan dibobol, jika beberapa hari lalu kantor Lurah Tomuan, kini giliran kantor Lurah Pardamean.

Megawati br Saragih yang ditemui, Senin (5/9) sekira jam 14.30 wib, di kantor lurah Pardamean Kecamatan Siantar Marihat, kapada Siantar 24 Jam, pemegang kunci kantor kelurahan, warga Jalan Pisang Gang Durian Kelurahan Pardamean Kecamatan Siantar Marihat, itu mengaku mengetahui kejadian pada Minggu (4/9) sekira jam 10.30 wib.

Saat itu, dia sedang berada di Pasar Horas, mendapat SMS dari Mariani, warga yang tinggal persis di samping kantor lurah.

“Meg, kantor kita terbuka,”ucap Pekerja Harian Lepas (PHL) di Kelurahan Pardamean, itu seakan membacakan ulang isi SMS yang diterima dari Mariani, pada Minggu pagi menjelang siang tersebut.

Serta menambahkan, ketika itu dia tidak langsung membalas SMS Mariani, melainkan menelepon Samantio Sinaga, Lurah di Kelurahan Pardamean, untuk menanyakan, apakah saat itu Lurah sedang berada di kantor.

“Pak Lurah khan sering ke kantor untuk main computer, jadi kukirain Lurah yang membuka, ternyata Lurah menjawab Tidak,”tambah wanita yang masih lajang dalam usia 37 tahun itu.

Mengetahui hal tersebut, dia segera bergegas ke kantor Lurah, di sana sudah ada putri salah seorang RT, selanjutnya setelah mereka periksa, pintu dan engsel pintu masuk ke kantor Kelurahan sudah dalam keadaan rusak, bahkan pintu besi ruangan Pak Lurah juga ditemukan dalam keadaan rusak. 1 set Komputer, selain printer raib digondol maling, dari ruangan Samantio Sinaga, Lurah Pardamean.

“Bendera yang kutaruh di rak dekat meja yang disudut itupun ikut hilang,”tandasnya, sambil menunjuk ke salah satu sudut ruangan kantor Kelurahan tersebut.

Sementara Samantio Sinaga, dalam laporan pengaduannya, Minggu (4/9), Lurah di Kelurahan Pardamean, yang tinggal di Jalan Nagur Gang Al-Ihklas Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara, itu mengaku mengetahui peristiwa dibobolnya kantornya tersebut, dari Megawati br Saragih.

Serta mengakui kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 6 juta.

Kapolres Siantar AKBP Alberd TB Sianipar Sik MH, melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu, membenarkan adanya kejadian dan laporan pengaduan Lurah tersebut.

“Laporannya sudah ditindak lanjuti Polsek Siantar Marihat, dengan melakukan olah TKP, untuk penyelidikan lebih lanjut,”ujar Altur. (Napit)