Disenggol Kijang, Mega Pro Senggol Lemari Pendingin Minuman Botol

SIANTAR

Gara-gara disenggol mobil Kijang Kapsul, Kereta Honda Mega Pro menyenggol lemari pendingin minuman botol, yang dititip di salah satu warung di lokasi Siantar Square, Jalan Vihara Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan.

Informasi dihimpun Siantar 24 jam, Minggu (11/9) sekira jam 13.30 wib, dari seorang pengujung warung di sekitar lokasi kejadian, pria berambut ikal yang mengaku melihat peristiwa senggol-menyenggol itu, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar jam 13.00 wib.

Diceritakannya, kereta Honda Mega Pro Hitam berikut dengan mobil Kijang Kapsul warna Hitam yang dilihatnya berplat nomor BK 1000 A, itu sama-sama datang dari arah Jalan Sutomo. Namun setibanya di TKP, ketika mobil kijang akan membelok ke kiri (ke arah RSUD dr Djasamen Saragih), tiba-tiba menyenggol kereta tersebut, walau pengemudi mobil sempat memijak rem, yang diketahui dari suara decitan ban mobil bergesekan dengan aspal jalan.

Tak ayal, kereta yang belakangan diketahui berplat nomor Polisi BK 4287 SW, dikendarai oleh Rosinton Sinaga berboncengan dengan Boru Naibaho, istrinya, itu hilang keseimbangan lalu menyenggol lemari pendingin milik salah satu perusahaan minuman botol terkenal, dan akhirnya kereta terjatuh menimpa kaki kanan, joki kereta tersebut.

“Mobil kijang yang dikemudikan laki-laki dan berpenumpang penuh dengan ibu-ibu, itu lari terus, gak mau berhenti. Kalo dicegat disana pasti dapat ditangkap,”ungkap pria berperawakan kurus, itu sambil menunjuk ke arah Jalan Sutomo, karena jalan keluar dari Rumah Sakit adalah Jalan Sutomo, yang hanya bisa berjalan dengan satu arah, sehingga pasti melewati jalan yang ditunjuknya.

Rosinton Sinaga, warga Sorba Nagori Hatonduhan Kecamatan Tanah Jawa, yang mengalami sakit pada kaki bagian pahanya, itu mengaku terkejut dan kehinlangan kendali ketika disenggol mobil itu dari belakang.
“Kami tadi dari Tebing Tinggi, mau pulang ke rumah,”ujar pria berusia 26 tahun tersebut, sambil memegangi pahanya yang sakit akibat tertimpa keretanya sendiri.

Sementara pemilik warung, yang bertuliskan Square 999 didalam warungnya, itu mengaku tak tahu berapa kerugian yang dilami, sebab lemari pendingin tersebut bukan miliknya.
“Ini hanya titipan, aku gak tahu rugi berapa, tunggulah datang yang punya,”cetus wanita yang enggan menyebut nama tersebut, sambil sibuk memencet-mencet nomor dan angka pada HP-nya.

Amatan Siantar 24 Jam di TKP, tampak petugas Polantas mengumpulkan informasi terkait kecelakaan tersebut, guna penyelidikan lebih lanjut. (Napit)

Komentar

Postingan Populer