Nusa Indah Ponsel Dibobol, Malingnya Masuk Lewat Atap

Kerugian Rp 20 Juta

SIANTAR

Kios Nusa Indah Ponsel, di Jalan Kartini Bawah Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat, itu diduga dibobol maling yang masuk melalui atap kiosnya, hingga mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

Maringan Sitindaon, pemilik kios ponsel yang ditemui Sabtu (27/8) sekira jam 11.00 wib, ketika di Mapolres Siantar, warga Jalan Tenggiri Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Selatan tersebut, menceritakan peristiwa dibobolnya kios ponselnya, yang sekaligus kantor sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) beberapa kontraktor, diketahuinya Sabtu (27/8) sekira jam 09.00wib dari tetangga kiosnya.

Ketika itu, dia mendapat telepon dari marga Pandiangan, tetangga kiosnya yang memberitahukan pintu kios ponselnya terbuka.
“Pintu kantor tulang ini terbuka, apa tulang yang buka? tanyanya, saat kubilang gak, aku disuruhnya datang melihat,”kenangnya mengulangi pembicaraannya lewat telepon dengan Pandiangan, pagi itu.

Serta menambahkan, setibanya di kios ponsel miliknya, ternyata benar seperti yang diberitahukan, dia melihat kiosnya dalam keadaan terbuka, engsel pintunya sudah rusak yang diduga akibat congkelan. Selanjutnya, bergegas masuk kedalam kios ponselnya, untuk mencek barang-barang yang ada di dalam kiosnya.

Didalam kios, pria kelahiran 66 tahun silam, itu melihat barang-barang sudah berantakan, setelah dicek 9 unit HP berbagai merek dan type, 2 set komputer (Monitor, CPU, Mother Board, dan printer), sekitar 100 buah acesoris HP, berikut dengan uang tunai sebesar sekitar Rp 800 ribu, telah hilang. Dan setelah seluruh ruangan diperiksa, ketika melihat ke arah atap di ruang belakang, tampak atap transparan yang digunakan untuk memasukkan cahaya ke dalam ruangan tersebut, sudah rusak.

Kapolres Siantar AKBP Alberd TB Sianipar Sik MH, melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu, membenarkan adanya laporan pengaduan korban, serta menambahkan, sebelum membuat laporannya Kepolisian sudah melakukan olah TKP. Dan sudah ditangani Sat Reskrim.
“Akibat kejadian, korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta,”ungkap Altur. (Napit) 

Komentar

Postingan Populer