Jalan Licin Mopen Kota Selip Saat Mendahului

Lampu Jalan Dan Pohon Tumbang

SIANTAR

Mobil Pengangkutan (Mopen) Kota CV Sinar Sinar, tumbangkan lampu jalan dan pohon, yang berada di pembatas Jalan SM Raja Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara, Sabtu (20/8) sekira jam 07.15 wib, lantaran selip karena jalan licin diguyur gerimis, saat akan mendahului Mopen bermerek yang sama.

Peristiwa selipnya Mopen Kota bernomor pintu 921 BK 1967 XW, yang dikemudikan David Manik warga Jalan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari, itu bermula saat mobil tersebut hendak mendahului Mopen Kota CV Sinar Siantar, yang satu arah dengannya.

Hevrido Silalahi, penumpang yang duduk di sebelah kiri sopir, yang ditemui Siantar 24 Jam di rumah sakit Horas Insani setelah mendapat perawatan, itu mengaku baru naik ke Mopen menuju SMP Negeri 7, tempat remaja usia 13 tahun, warga Jalan Bintang Maratur Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara, itu menuntut ilmu.

“Kami memotong Sinar Siantar, trus kami dipotong lagi. Saat mau memotong lagi, kaca spion kami sama kaca spion mopen yang kami potong itu berlaga, trus sopirnya gugup menabrak batas jalan yang ada ditengan jalan,”kisah remaja kelas II di SMP tersebut, yang mengalami luka lecet di pelipis mata, wajah, dan telinga sebelah kirinya, serta lecet di lengan kanannya itu.

Anak Sulung dari 3 bersaudara, itu juga menambahkan, usai menabrak pembatas jalan, Mopen yang ditumpanginya kembali menabrak tiang lampu jalan. Dan karena melaju dengan kecepatan tinggi saat akan mendahului, mobil itu selip berbalik arah seakan berputar, dikarenakan licinnya jalan raya yang telah diguyur gerimis. Bagian kiri mobil menghantam pohon yang tumbuh di pembatas jalan, hingga tumbang tercabut sebagian akarnya.

“Di pohon itulah mobil  berhenti dengan posisi miring, dan kepala mobil seakan berbalik arah,”ujar remaja yang diakui ibunya, bahwa Hervrido biasanya diantar naik kereta bila pergi ke sekolah, namun karena pagi itu hujan gerimis, dia memilih naik Mopen.

Informasi yang dihimpun lainnya di rumah sakit, jumlah penumpang Mopen 3 orang, 4 berikut dengan David Manik yang mengalami patah tulang lengan sebelah kirinya, dan luka lecet di bagian wajah sebelah kiri.

Sementara 2 penumpang lainnya, tidak mengalami luka. Namun mengalami rasa sakit akibat benturan, dan sudah diperbolehkan pulang, setelah identitasnya dicatat oleh petugas Unit Laka Sat Lantas Polres Siantar, yang turun menangani kecelakaan tersebut.

Dan ketika di TKP, saat kru Koran ini berusaha mengumpulkan informasi dari warga yang sedang berada warung kopi, persis dipinggir jalan raya, salah seorang warga mengaku tidak begitu mengetahui kejadiannya, karena terjadi dengan sangat cepat. Tiba-tiba dia sudah melihat mopen itu tersandar ke pohon, dan langsung didirikan seperti semula, kemudian dipinggirkan.

Kapolres Siantar AKBP Alberd TB Sianipar Sik MH, dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu dan Kanit Laka IPDA David Sinaga, membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan saat ini masih dilakukan penyelidikan, untuk diketahui motif atau penyebab kejadian. (Napit)

Komentar

Postingan Populer