Alumni USU Ditemukan Tewas di Rumahnya

SIANTAR

Alumni mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) angkatan 1992 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) jurusan Kes, Heal Tima Frisilia Simarmata alias Lina (38) ditemukan tewas di rumahnya Jalan Siatas Barita no 30 Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (17/8)

Penemuan jenazah wanita lajang, ini berawal dari kecurigaan Poniman alias A Bi, Kepala Lingkungan (Kepling) II Kelurahan Tomuan, yang juga tetangganya, sekira jam 06.30 wib, saat akan memasang bendera Merah Putih di depan rumahnya. Pasalnya sejak dua hari lalu, Lina tak pernah kelihatan, dan pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Anehnya terdengar suara musik dari rumah yang ditempatinya seorang diri tersebut. Karena merasa curiga, Poniman lalu menemui, abang ipar korban bermarga Sinaga yang tinggal di Jalan Siabal-abal Kecamatan Siantar Marihat. Poniman menceritakan kondisi rumah yang ditempati Lina, termasuk sudah dua hari tak kelihatan.

Lalu sekitar jam 07.30 wib, setelah Sinaga mengantarkan anaknya ke sekolah, mereka dibantu salah seorang penjaga malam gudang disamping rumah Poniman, mendobrak pintu rumah korban.
Ketika memasuki rumah, tercium bau busuk yang sangat menyengat, di kamar paling ujung rumah, dekat dapur, korban ditemukan sudah meninggal dunia, keadaan terlentang badan di atas kasur dan kaki melorot ke lantai.

Di rumah korban, juga ditemukan sepucuk surat yang diduga tulisan tangan korban. Berisi permohonan maaf pada keluarganya. Sayangnya, pihak keluarga terkesan tertutup, enggan memberi keterangan pada wartawan. 

Sejak anak-anak menderita penyakit jantung, keluargan sudah beberapa kali membawa berobat, namun tak ada perubahan. Korban juga diketahui selama ini jarang makan nasi, dan hanya rutin mengkonsumsi buah apel serta anggur.

Kapolres Siantar AKBP Alberd TB Sianipar Sik MH, melalui Kapolsek Siantar Timur AKP M Sihaloho, mengatakan jenazah tidak diautopsi sesuai dengan permintaan keluarga.

“Kita sudah berusaha memberi pengertian agar jenazah di autopsi, guna mengetahui penyebab pasti kematian kakaknya, tapi keluarga tetap bersikukuh bahwa korban meninggal kerena penyakit yang diderita korban sejak kecil. Keluarga telah bersedia membuat pernyataan tidak dilakukan autopsi, diketahui oleh Lurah,”ujar Kapolsek. (Napit)

Komentar

Postingan Populer